Sabtu, 29 Maret 2014

Tips mengecilkan pori-pori


http://contohartikelmu.com/wp-content/uploads/2013/06/Tips-Mengecilkan-Lubang-Pori-Pori-Wajah.jpg




Sebelum shena kasih solusi mengecilkan pori-pori, yuk kita pelajari mengenai pori-pori kulit:
  1. Pori-pori kulit akan terlihat dominan terhadap wanita yang memiliki tipe kulit berminyak, sebab kulit akan memproduksi minyak dan dilepaskan ke permukaan kulit sehingga membentuk pori-pori kulit yang besar.
  2. Beberapa faktor penyebab timbulnya pori-pori besar yaitu akibat penuaan dan paparan sinar matahari yang berlebihan.
  3. Pori-pori tersumbat dan melebar akan dengan mudah menyebabkan komedo yang semakin parah.
Pori Kulit tak dapat di hilangkan secara 100%, tapi bias kita mengecilkan pori-pori yang membesar dengan beberapa cara natural berikut ini:

1    1. Mentimun plus Apel

Untuk. .mengecilkan pori-pori biasanya digunakan buah atau sayur yang bersifat astringen. Salah satunya, mentimun. Hasilnya akan lebih sempurna bila ditambah apel, yang merupakan antioksidan dan mengandung bahan yang mampu menyerap kelebihan minyak pada wajah..

Ambil satu mentimun dan apel berukuran sedang. Haluskan dalam blender hingga menjadi masker. Aplikasikan pada wajah secara merata. Biarkan sekitar 10 menit, kemudian bilas dengan air hingga bersih. Lanjutkan dengan mengoleskan pelembap sesuai jenis kulit..

2. Tomat

Jus tomat adalah penangkal pori-pori besar yang sangat manjur, karena kaya vitamin C dan potasium. Ambil dua buah tomat organik yang sudah matang. Potong-potong, kemudian blender hingga halus. Aplikasikan pada wajah secara merata, kemudian bilas dengan air. Anda juga bisa mencampurnya dengan Fuller earth atau curd(dadih) hingga menjadi pasta yang sempurna..

3. Putih Telur

Kemampuan putih telur sebagai zat perekat sudah tidak diragukan lagi. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk mengencangkan wajah dan mengecilkan pori-pori..

Pisahkan putih telur dari kuning telur. Masukkan ke wadah, tambahkan setengah sendok teh madu murni, aduk-aduk hingga menjadi pasta. Oleskan campuran tersebut pada wajah secara merata. Diamkan hingga mengering dan rasakan tarikan dari putih telur. Terakhir, bilas dengan air dingin hingga bersih..

4. Jeruk Nipis

Jeruk nipis kaya antioksidan. Selain itu, kandungan vitamin C-nya juga tidak diragukan lagi..

Ambil jeruk nipis berukuran sedang, potong tipis-tipis, kemudian tempelkan pada wajah hingga merata. Sebelumnya, pastikan wajah telah bersih dari make up dan kotoran lainnya. Biarkan jeruk nipis selama 10 menit. Kemudian, basuh dengan air hangat..

5. Gula, Madu, dan Minyak Zaitun

Khasiat madu untuk kulit sudah tidak diragukan lagi. Nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa membuat kulit jadi halus dan kenyal. Bila digabung dengan gula pasir dan minyak zaitun, madu berguna untuk mengecilkan pori-pori dan menghaluskan kulit..

Campur masing-masing satu sendok teh madu, gula pasir, dan minyak zaitun. Aduk hingga membentuk pasta. Sebelum dioleskan, pastikan wajah dalam keadaan basah. Lalu, oleskan secara merata menggunakan tangan, disertai pijatan ringan dengan gerakan berputar. Diamkan selama 10 menit. Kemudian, cuci bersih wajah menggunakan air dingin. Ulangi seminggu dua kali..

6. Pepaya

Selain dikonsumsi, buah berwarna merah ini juga dapat digunakan untuk mengecilkan pori-pori wajah. Parut seperempat pepaya yang tidak terlalu masak hingga halus. Oleskan pada wajah secara menyeluruh. Diamkan selama 10 menit. Setelah itu, bersihkan wajah dengan air hangat..

7. Oatmeal dan Lemon

Oatmeal memiliki tekstur agak kasar, sehingga baik digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Sementara lemon kaya antioksidan yang bagus untuk kulit..

Ambil satu sendok makan oatmeal, tuang ke dalam wadah. Tambahkan perasan lemon secukupnya, kemudian aduk-aduk hingga membentuk pasta. Oleskan pada seluruh wajah hingga merata. Diamkan selama 15 menit, kemudian bilas menggunakan air dingin..

8. Baking Soda

Baking soda tidak hanya dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, tapi juga dapat digunakan untuk mengecilkan pori-pori wajah. Setelah wajah dibersihkan, tuang satu sendok teh baking soda ke dalam satu gayung air. Gunakan air tersebut untuk membilas wajah. Setelah dibilas, jangan langsung dikeringkan, diamkan selama dua menit. Lakukan perawatan ini seminggu dua kali.


dari beberapa tips yang shena shering tentang mengecilkan pori-pori,, moga ada yang bermanfaat yaaa….^^





Sabtu, 15 Maret 2014

mypositif

ke bangun dari tidur trus g bias tidur lagi,,,,mau gangguin suami tidur kasian besok dia kerja,,,xixixixi…., lagi bengong-bengong di kasur  sambil nunggu ngantuk,,, mending  bikin postingan dulu deh buat blog, besok baru deh di uploud ke blog…hehehe
Malem ini mau posting “my positif” heheheheeee,,,, 

shena cerita dari awal nikah dlo yah,,, shena nikah dengan rio filindo rahman tepatnya tanggal 08 april 2012 hari minggu, ya… Alhamdulillah acarnya berjalan lancar dan meriah…..  sodara, teman-teman  semua pada kumpul.. 

awal rumah tangga shena bersama suami,, kita tinggal di kontrakan ruko,,,, kita sepakat untuk tidak merepotkan kedua orang tua kita, selain itu kita ingin belajar mandiri membangun rumah tangga bersama mulai dari nol… karena shena dan suami masih kuliah dan sedang merintis usaha orang tuanya yaitu buka usaha warnet ,,,masa-masa itu,  rumah tangga kita bisa di bilang kaya masih pacaran,bedanya kita udah sah tidur berdua aja (hehehehee),,, masih happy-happy aja gitu , bisa jalan-jalan berdua sampe tengah malem (dulu jaman pacaran belon pernah pulang sampe jam 12 mlm paling mlm juga jam 8 harus udah sampe di rumah,,,hehehehe anak jadul yak) .. main game online bersama sampe subuh,, dan juga sama-sama saling bantu saling support untuk selesain kuliah kita berdua,, kita sepakat focus untuk selesain kuliah dlo....

24 november 2012 alhamdulillah shena udah  nyelesaikan kuliah shena  dan suami pun menyusulnya pada tanggal 23 maret 2013…… gak kerasa kita udah menjalankan rumah tangga  selama  11 bulan tapi masih ngerasa kaya belon menikah,,,hehehe

Setelah itu kita sadar kayanya sekarang tepat waktunya untuk mulai focus membangun rumah tangga kecil kita,, suami mulai-mulai serching lowker untuk menopang rumah tangga kita,, dan shena mulai-mulai belajar masak, dan belajar jadi seorang istri yang mengurus rumah tangga ( heehehehe  jadi malu ketauan baru belajar masak) klo masalah beres-beres, nyuci, ngelicin dan lain-lain shena jagonya ( pamer  dikit xixixix)...

Satu tahun  empat  bulan pun terlewatkan,, sodara sepupu shena yang menikah di tahun yg sama dengan shena nikah, sudah pada hamil,, dan mempunyai rumah masing2,, walaupun mereka juga masih ngontrak,,, rasa iri pun muncul di hati shena,, shena pengen punya rumah kontrakan dan tidak tinggal di ruko warnet terus,, karena shena pikir kurang sehat  tinggal di warnet,,, jam tidur acak-acakan gak tentu dan jam berdua kita gak ada,, karna tinggal di ruko kan banyak orang sampe subuh,kita tidur2 subuh dan pagi bangun lagi untuk buka warnet,, kita gak punya waktu privasi untuk berdua . dan juga shena mulai ingin merasakan jadi bumil (ibu hamil)………

Selama lima bulan bersabar akhirnya allah SWT membukakan sedikit jalan untuk rumah tangga kita berdua, suami shena diterima kerja di PT. Timas Suplindo di daerah cikande-banten sebagai staff IT,,,, Alhamdulillah rumah tangga kita maju selangkah…. dan selang sebulan kita bisa ngontrak rumah untuk kita tinggal berdua,, shena juga gak putus asa berusaha dengan program hamil shena,, hehehe… 

shena sering konsul program hamil ke berbagai klinik ataupun bidan,, dan semua hasilnya normal,, selain ke bidan shena juga berusaha dengan cara tradisional yaitu minum jamu penyubur kandungan ( itu loch jamu yang ada di mbok-mbok penjual jamu gendong), shearching di internet tentang (hmmmm,,, itu loch hehehe ) ,, serta mencoba berbagai macam yang memang khasiatnya untuk cepat hamil,, kaya .. shena coba minum madu dari arab, minum air jam-jam, terus coba makan kurma mentah, puasa senin - kemis, dan juga shena selalu berdo’a sama  Allah SW, supaya di berikan keturunan,,,,, 

lucunya.., tiap  hari shena beli testpack di tes tiap hari kadang sehari dua kali (kaya minum obat wkwkwkwk…),, shena sampe apal harga semua terspek berbagai merk,, hahahahaha,,, sampe apal sama tuh strip,,, merah satu doang yang nongol,, si mba kasir juga sampe apal barang yg shena beli,,,(klo di pikir-pikir malu juga ya,,, xixixi).

setelah banyak yg shena lakuin dan belum terlihat hasilnya,, upaya shena tinggal satu,, yaitu pasrah ke pada Allah SWT. Bulan berganti bulan,,, lama-lama shena mulai gak mikirin hamil,, hingga akhir nya bulan November- Desember shena baru sadar ,,,, kok shena belon haid-haid ya..... malem nya shena bilang ke suami klo shena belon dapet haid sejak akhir oktober lalau sampe bulan desember ini.

Esok harinya waktu suami shena pulang kantor, dia pulang beliin shena tespack,,, kata suami “ bund, test nya besok aja ya biar hasil nya bagus”… hmmm lahhh g perlu tunggu beasok pikir shena “ sekarang aja lah a, besok sama sekarang apa bedanya”..  

“ udah di coba bun”… “nih lagi yah “…. Suami shena dateng ke kamar mandi “ gmn bun?”…” kayanya enggak deh a, nih liat”.... beberapa detik suami liatin tuh tespack  “ strip dua bun” kata suami shena…” masa sih a? rusak kali tuh a tespeknya perasaan tadi satu garis doang. Coba mana bunda liat “ di kasih liat lah tuh hasil tespack dan ternyata emang bener strip dua… shena masih gak percaya ya,, takutnya klo seneng-seneng dulu taunya tespacknya yang rusak jadi kecewa.” Nih tespack bener apa rusak a? bener gak nih strip dua? Besok beli tespack lagi aja a biar mastiin”..” langsung aja k bidan yah bun” kata suami

Ke esokan harinya shena sama suami pergi ke salah satu kelinik bersalin di kota serang.. di Tanya-tanya seperti biasa lah kaya konsul kebidan-bidan,, kapan telat haid,, udah tespek belon trus di periksa perutnya di pencet2. Kata bidan nya sambil pencet-pencet perut cari janin “ neng, masih belon ketemu, nanti satu minggu lagi ke sni aja lagi, karna masih 6minggu jadi klo di usg juga g keliatan”.. tambah ragu aja ya shenanya “ bu bidan. Bisa tespack ulang g? takutnya tespack yang di rumah rusak gitu bu bidan”..” nenng nih g percayaan,, coba sana tes nih sama yang ini”… hasilnya… hehehehehehe strip dua ,, akhienya shena hamil juga ( nyengir  kuda)..
Alhamdulillah,,, makasih ya allah…


Kamis, 13 Maret 2014

cerita rakyat keong mas

 keong mas
cerita rakyat tanah jawa





Alkisah pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda bernama Galoran. Ia termasuk orang yang disegani karena kekayaan dan pangkat orangtuanya. Namun Galoran sangatlah malas dan boros. Sehari-hari kerjanya hanya menghambur-hamburkan harta orangtuanya, bahkan pada waktu orang tuanya meninggal dunia ia semakin sering berfoya-foya. Karena itu lama kelamaan habislah harta orangtuanya. Walaupun demikian tidak membuat Galoran sadar juga, bahkan waktu dihabiskannya dengan hanya bermalas-malasan dan berjalan-jalan. Iba warga kampung melihatnya. Namun setiap kali ada yang menawarkan pekerjaan kepadanya, Galoran hanya makan dan tidur saja tanpa mau melakukan pekerjaan tersebut. Namun akhirnya galoran dipungut oleh seorang janda berkecukupan untuk dijadikan teman hidupnya. Hal ini membuat Galoran sangat senang ; "Pucuk dicinta ulam pun tiba", demikian pikir Galoran.

Janda tersebut mempunyai seorang anak perempuan yang sangat rajin dan pandai menenun, namanya Jambean. Begitu bagusnya tenunan Jambean sampai dikenal diseluruh dusun tersebut. Namun Galoran sangat membenci anak tirinya itu, karena seringkali Jambean menegurnya karena selalu bermalas-malasan.
Rasa benci Galoran sedemikian dalamnya, sampai tega merencanakan pembunuhan anak tirinya sendiri. Dengan tajam dia berkata pada istrinya : " Hai, Nyai, sungguh beraninya Jambean kepadaku. Beraninya ia menasehati orangtua! Patutkah itu ?" "Sabar, Kak. Jambean tidak bermaksud buruk terhadap kakak" bujuk istrinya itu. "Tahu aku mengapa ia berbuat kasar padaku, agar aku pergi meninggalkan rumah ini !" seru nya lagi sambil melototkan matanya. "Jangan begitu kak, Jambean hanya sekedar mengingatkan agar kakak mau bekerja" demikian usaha sang istri meredakan amarahnya. "Ah .. omong kosong. Pendeknya sekarang engkau harus memilih .. aku atau anakmu !" demikian Galoran mengancam.

Sedih hati ibu Jambean. Sang ibu menangis siang-malam karena bingung hatinya. Ratapnya : " Sampai hati bapakmu menyiksaku jambean. Jambean anakku, mari kemari nak" serunya lirih. "Sebentar mak, tinggal sedikit tenunanku" jawab Jambean. "Nah selesai sudah" serunya lagi. Langsung Jambean mendapatkan ibunya yang tengah bersedih. "Mengapa emak bersedih saja" tanyanya dengan iba. Maka diceritakanlah rencana bapak Jambean yang merencanakan akan membunuh Jambean. Dengan sedih Jambean pun berkata : " Sudahlah mak jangan bersedih, biarlah aku memenuhi keinginan bapak. Yang benar akhirnya akan bahagia mak". "Namun hanya satu pesanku mak, apabila aku sudah dibunuh ayah janganlah mayatku ditanam tapi buang saja ke bendungan" jawabnya lagi. Dengan sangat sedih sang ibu pun mengangguk-angguk. Akhirnya Jambean pun dibunuh oleh ayah tirinya, dan sesuai permintaan Jambean sang ibu membuang mayatnya di bendungan. Dengan ajaib batang tubuh dan kepala Jambean berubah menjadi udang dan siput, atau disebut juga dengan keong dalam bahasa Jawanya.

Tersebutlah di Desa Dadapan dua orang janda bersaudara bernama Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo Sembadil. Kedua janda itu hidup dengan sangat melarat dan bermata pencaharian mengumpulkan kayu dan daun talas. Suatu hari kedua bersaudara tersebut pergi ke dekat bendungan untuk mencari daun talas. Sangat terpana mereka melihat udang dan siput yang berwarna kuning keemasan. "Alangkah indahnya udang dan siput ini" seru Mbok Rondo Sambega "Lihatlah betapa indahnya warna kulitnya, kuning keemasan. Ingin aku bisa memeliharanya" serunya lagi. "Yah sangat indah, kita bawa saja udang dan keong ini pulang" sahut Mbok Rondo Sembadil. Maka dipungutnya udang dan siput tersebut untuk dibawa pulang. Kemudian udang dan siput tersebut mereka taruh di dalam tempayan tanah liat di dapur. Sejak mereka memelihara udang dan siput emas tersebut kehidupan merekapun berubah. Terutama setiap sehabis pulang bekerja, didapur telah tersedia lauk pauk dan rumah menjadi sangat rapih dan bersih. Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo Sembadil juga merasa keheranan dengan adanya hal tersebut. Sampai pada suatu hari mereka berencana untuk mencari tahu siapakah gerangan yang melakukan hal tersebut.

Suatu hari mereka seperti biasanya pergi untuk mencari kayu dan daun talas, mereka berpura-pura pergi dan kemudian setelah berjalan agak jauh mereka segera kembali menyelinap ke dapur. Dari dapur terdengar suara gemerisik, kedua bersaudara itu segera mengintip dan melihat seorang gadis cantik keluar dari tempayan tanah liat yang berisi udang dan Keong Emas peliharaan mereka. "tentu dia adalah jelmaan keong dan udang emas itu" bisik Mbok Rondo Sambega kepada Mbok Rondo Sembadil. "Ayo kita tangkap sebelum menjelma kembali menjadi udang dan Keong Emas" bisik Mbok Rondo Sembadil. Dengan perlahan-lahan mereka masuk ke dapur, lalu ditangkapnya gadis yang sedang asik memasak itu. "Ayo ceritakan lekas nak, siapa gerangan kamu itu" desak Mbok Rondo Sambega "Bidadarikah kamu ?" sahutnya lagi. "bukan Mak, saya manusia biasa yang karena dibunuh dan dibuang oleh orang tua saya, maka saya menjelma menjadi udang dan keong" sahut Jambean lirih. "terharu mendengar cerita Jambean kedua bersaudara itu akhirnya mengambil Keong Emas sebagai anak angkat mereka. Sejak itu Keong Emas membantu kedua bersaudara tersebut dengan menenun. Tenunannya sangat indah dan bagus sehingga terkenallah tenunan terebut keseluruh negeri, dan kedua janda bersaudara tersebut menjadi bertambah kaya dari hari kehari.

Sampailah tenunan tersebut di ibu kota kerajaan. Sang raja muda sangat tertarik dengan tenunan buatan Jambean atau Keong Emas tersebut. Akhirnya raja memutuskan untuk meninjau sendiri pembuatan tenunan tersebut dan pergi meninggalkan kerajaan dengan menyamar sebagai saudagar kain. Akhirnya tahulah raja perihal Keong Emas tersebut, dan sangat tertarik oleh kecantikan dan kerajinan Keong Emas. Raja menitahkan kedua bersaudara tersebut untuk membawa Jambean atau Keong Emas untuk masuk ke kerajaan dan meminang si Keong Emas untuk dijadikan permaisurinya. Betapa senang hati kedua janda bersaudara tersebut.






cerita rakyat bawang merah - bawang putih



Bawang merah – bawang putih
Cerita rakyat riau

 




Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya.

Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi.

Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada bawang putih. Namun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan. Mereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. Tentu saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah menceritakannya.

Suatu hari ayah Bawang putih jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Bawang merah dan ibunya semakin berkuasa dan semena-mena terhadap Bawang putih. Bawang putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia sudah harus bangun sebelum subuh, untuk mempersiapkan air mandi dan sarapan bagi Bawang merah dan ibunya. Kemudian dia harus memberi makan ternak, menyirami kebun dan mencuci baju ke sungai. Lalu dia masih harus menyetrika, membereskan rumah, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Namun Bawang putih selalu melakukan pekerjaannya dengan gembira, karena dia berharap suatu saat ibu tirinya akan mencintainya seperti anak kandungnya sendiri.

Pagi ini seperti biasa Bawang putih membawa bakul berisi pakaian yang akan dicucinya di sungai. Dengan bernyanyi kecil dia menyusuri jalan setapak di pinggir hutan kecil yang biasa dilaluinya. Hari itu cuaca sangat cerah. Bawang putih segera mencuci semua pakaian kotor yang dibawanya. Saking terlalu asyiknya, Bawang putih tidak menyadari bahwasalah satu baju telah hanyut terbawa arus. Celakanya baju yang hanyut adalah baju kesayangan ibu tirinya. Ketika menyadari hal itu, baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang putih mencoba menyusuri sungai untuk mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya. Dengan putus asa dia kembali ke rumah dan menceritakannya kepada ibunya.

“Dasar ceroboh!” bentak ibu tirinya. “Aku tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mencari baju itu! Dan jangan berani pulang ke rumah kalau kau belum menemukannya. Mengerti?”

Bawang putih terpaksa menuruti keinginan ibun tirinya. Dia segera menyusuri sungai tempatnya mencuci tadi. Mataharisudah mulai meninggi, namun Bawang putih belum juga menemukan baju ibunya. Dia memasang matanya, dengan teliti diperiksanya setiap juluran akar yang menjorok ke sungai, siapa tahu baju ibunya tersangkut disana. Setelah jauh melangkah dan matahari sudah condong ke barat, Bawang putih melihat seorang penggembala yang sedang memandikan kerbaunya. Maka Bawang putih bertanya: “Wahai paman yang baik, apakah paman melihat baju merah yang hanyut lewat sini? Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang.” “Ya tadi saya lihat nak. Kalau kamu mengejarnya cepat-cepat, mungkin kau bisa mengejarnya,” kata paman itu.

“Baiklah paman, terima kasih!” kata Bawang putih dan segera berlari kembali menyusuri. Hari sudah mulai gelap, Bawang putih sudah mulai putus asa. Sebentar lagi malam akan tiba, dan Bawang putih. Dari kejauhan tampak cahaya lampu yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang putih segera menghampiri rumah itu dan mengetuknya.
“Permisi…!” kata Bawang putih. Seorang perempuan tua membuka pintu.
“Siapa kamu nak?” tanya nenek itu.

“Saya Bawang putih nek. Tadi saya sedang mencari baju ibu saya yang hanyut. Dan sekarang kemalaman. Bolehkah saya tinggal di sini malam ini?” tanya Bawang putih.
“Boleh nak. Apakah baju yang kau cari berwarna merah?” tanya nenek.
“Ya nek. Apa…nenek menemukannya?” tanya Bawang putih.

“Ya. Tadi baju itu tersangkut di depan rumahku. Sayang, padahal aku menyukai baju itu,” kata nenek. “Baiklah aku akan mengembalikannya, tapi kau harus menemaniku dulu disini selama seminggu. Sudah lama aku tidak mengobrol dengan siapapun, bagaimana?” pinta nenek.Bawang putih berpikir sejenak. Nenek itu kelihatan kesepian. Bawang putih pun merasa iba. “Baiklah nek, saya akan menemani nenek selama seminggu, asal nenek tidak bosan saja denganku,” kata Bawang putih dengan tersenyum.

Selama seminggu Bawang putih tinggal dengan nenek tersebut. Setiap hari Bawang putih membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek. Tentu saja nenek itu merasa senang. Hingga akhirnya genap sudah seminggu, nenek pun memanggil bawang putih.
“Nak, sudah seminggu kau tinggal di sini. Dan aku senang karena kau anak yang rajin dan berbakti. Untuk itu sesuai janjiku kau boleh membawa baju ibumu pulang. Dan satu lagi, kau boleh memilih satu dari dua labu kuning ini sebagai hadiah!” kata nenek.
Mulanya Bawang putih menolak diberi hadiah tapi nenek tetap memaksanya. Akhirnya Bawang putih memilih labu yang paling kecil. “Saya takut tidak kuat membawa yang besar,” katanya. Nenek pun tersenyum dan mengantarkan Bawang putih hingga depan rumah.

Sesampainya di rumah, Bawang putih menyerahkan baju merah milik ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membelah labu kuningnya. Alangkah terkejutnya bawang putih ketika labu itu terbelah, didalamnya ternyata berisi emas permata yang sangat banyak. Dia berteriak saking gembiranya dan memberitahukan hal ajaib ini ke ibu tirinya dan bawang merah yang dengan serakah langsun merebut emas dan permata tersebut. Mereka memaksa bawang putih untuk menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang putih pun menceritakan dengan sejujurnya.

Mendengar cerita bawang putih, bawang merah dan ibunya berencana untuk melakukan hal yang sama tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Singkat kata akhirnya bawang merah sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. Seperti bawang putih, bawang merah pun diminta untuk menemaninya selama seminggu. Tidak seperti bawang putih yang rajin, selama seminggu itu bawang merah hanya bermalas-malasan. Kalaupun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan. Akhirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan bawang merah untuk pergi. “Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu?” tanya bawang merah. Nenek itu terpaksa menyuruh bawang merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Dengan cepat bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terima kasih dia melenggang pergi.

Sesampainya di rumah bawang merah segera menemui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian, mereka menyuruh bawang putih untuk pergi ke sungai. Lalu dengan tidak sabar mereka membelah labu tersebut. Tapi ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut, melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Binatang-binatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya hingga tewas. Itulah balasan bagi orang yang serakah.




 

Harian chenot Template by harian chenot Cute Blog Design and Bukit Gambang